Senin, 12 November 2012

hari ketiga- Phuket

ohhhh, haiiii......

 setelah melewati perjalanan panjang selama 7 jam dari hat Yai, kami tiba di Phuket jam 4 Subuh..hoho... Dinginnn....hahay...untung pake jaket tebel.

ini dia penampakan kami...tetep eksis duong...mukanya udah full minyak, sudah seperti kuali gorengan. jilbab dan baju masih sama, artinya kami sudah 2 hari ga mandi..kwkwkw.. saya sudah menduga akan terjadi kondisi seperti ini.. ga mandi dan kurang tidur..baiklah, yang penting nikmatin aja...

suasana terminal phuket sepi banget. seperti terminal bis purwokerto..haha, secara minggu lalu saya baru dinas kesana. Information tourist belum buka.  akhirnya kami hang out dulu deh di tempat duduk yang tersedia di terminal.

banyak juga tourist yang menunggu di terminal, rata-rata mereka menunggu sampai terbit matahari untuk melanjutkan perjalanan ke kota berikutnya atau ke kota phuket.

clingak clinguk, kira kanan, kami menemukan pemandian umum.
"apakah ada showernya mas?"...
"ada dong mb.." lengkap kok...kwkwkw...bayar 20 Baht kami sudah segar. mandi pake shower..beres-beres.

di terminal phuket ini ada mushola nya, bersih dah terawat. kami holat shubuh dan istirahat sebentar sambil menunggu matahari terbit.

kedepannya musholla ini akan dijadikan base camp kami kelak selama di phuket. hahay...

bangunan terminal ini masih baru, semua masih terawat dan beberapa tempatnya seperti ruang-ruangnya belum dipakai.
setelah beres-beres, kami pergi ke information tourist yang sudah buka. kami mencari informasi mengenai kota phuket. menurut petugasnya ada beberapa pantai yang bisa kami kunjungi dengan angkot yang tersedia.

petugasnya memberikan kami peta dan melingkari beberapa tempat yang dapat kami kunjungi. kami menitipkan ransel dengan membayar 20 Baht/ransel.

kami memutuskan untuk ke satu tempat saja, yaitu Patong Beach. jaraknya tidak terlalu jauh, kami bisa menghabiskan waktu di pantai. kemudian bisa lanjut perjalanan ke bankok.

Dari info yang kami dapat , kami dapat menuju bangkok dengan beberapa bis. Jadwalnya jam 16.30, 17.00, 17.30 harganya 680 baht. Kami pun membeli tiket untuk keberangkatan jam 17.30 sore.  
kami naik tuk-tuk ke pusat kota dulu selama 10 menit dan membayar 12 Baht, kemudian dilanjutkan naik tuk-tuk lagi ke Patong Beach dengan tarif yang sama.dalam perjalanan, ada penduduk lokal yang pergi bersama kami, tujuannya juga ke pusat kota. namun bahasa inggrisnya kurang lancar, namun dia sangat baik, dengan bahasa isyarat, mba-mbanya menjelaskan mengenai kota phuket. 
 
Sebelumnya beli sarapan nasi kuning seharga 30 bath, di dekat taman kota, kemudian kami menuju patong , harga tiketnya 25 bath. Perjalanan ke patong beach lebih kurang setengah jam.  Setelah menghabiskan waktu di patong beach kami kembali ke kota phuket. Menurut saya, patong beach mirip dengan kuta di bali. Hanya saja, pantainya lebih bersih di patong.
Kami kembali ke phuket dengan menggunakan angkot yang sama dan tiket seharga 25 baht. Ketika sampai taman, kami disamperin sama mr, yusuf, beliau ini supir travel yang menawarkan perjalanan mengelilingi kota phuket. Tawarannya sangat menarik, dia akan mengantarkan kami ke beberapa objek wisata sampai nanti sore. Harga yang ditawarkan juga murah. Cukup dengan 50 bath/2 orang dan mobil avanza include dengan bensin dan peta..wolla....benar2 keberuntungan di phuket.  Mr yusuf fasih berbahasa inggris. Jadi komunukasi kami lancar. Beliau memberikan harga spesial kepada kami karena kebetulan saya mengenakan jilbab, dan dia sangat menghargai umat muslim, karena mr yusuf sendiri seorang muslim. Tidak begitu banyak umat muslim di phuket dan terakhir mr yusuf mengantarkan tamu muslim sekitar 5 tahun lalu. Wah..pantas saja kami diberikan pelayanan yang super. Alhamdulillah.
Objek pertama yang kamu kunjungi adalah tempat souvenir maticim, kemudian butterfly gallery, tiket masuknya 300 baht/orang. Kemudian ke gems gallery, saya membeli bros seharga 130 baht, kemudian kami diantar ke rido silver, toko oleh-oleh, toko aroma theraphy dan terakhir tempat makan siang. Kami request ke tempat tom yam terkenal.  Akhirnya bisa merasakan tomyam nya phuket, harganya cukup mahal bagi kami yaitu 560 baht/mangkok. Rasanya sangat berbeda dengan yang ada di indonesia. Segar dan pedas,,emmm...alhamdulillah.
Jam 5 sore, kami diantar kembali oleh mr.yusuf menuju terminal. kami berpisah di terminal. Kami mampir ke supermarket di depan terminal, cheper shop, terkenal sekali di phuket. Dan ista membeli sepasang sandal. Saya hanya membeli air mineral buat diperjalanan.
Perjalanan dengan bus malam menuju bangkok sangat mengesankan. Bus yang sangat nyaman. Ac dan diberikan selimut lengkap dengan bantal serta snack. Pramugarinya juga ramah. Jam 12 malam kami istirahat, dan kami menukarkan karcis kami dengan makanan halal yang sudah disediakan di restoran. Saya pilih sandwich, roti, susu dan jus. 

to be continue...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar